Share

Pengakuan Kusaini

***

"Ba-- Baik, Hal. Kami baik-baik saja," jawab Astri ragu. 

"Halo anak baik, kangen nggak sama Tante?"

Tirta melepaskan pelukan Tomi, dia menoleh ke arah dimana Halimah berdiri. Sejurus kemudian senyum sumringah terpancar di wajah Tirta. Bocah itu mengangguk dan berlari memeluk tubuh Halimah dengan erat. "Kangen banget, Tante," serunya.

Halimah mengusap pucuk kepala Tirta dengan lembut. "Masa sih kangen, tapi kenapa nggak pernah telepon Tante ya?" godanya.

Tirta mendongak, hingga sepersekian detik kepalanya memutar menatap Astri yang tetiba menunduk malu. 

"Kata Mama, Tante sibuk sekali disana. Jadi Tirta nggak boleh ganggu."

Halimah termenung. "Ah, pintar sekali. Terima kasih karena sudah memahami kesibukan Tante ya."

Tirta tersenyum dan mengangguk. Dia memegang jemari Halimah dan memilih duduk di depan TV menyaksikan Tomi yang sedang membongkar tas mereka.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status