Share

Rahasia di Rumah Diah

***

"Mas!" Suara Kalila membuat Kusaini berjingkat. Buru-buru dia mengusap air mata yang membekas di pipi dan menyusut hidung yang sedikit berair. "Katanya mau beli susu Ibu hamil, kok masih berdiri di sini?"

"Ah, bentar. Ini mataku tiba-tiba kelilipan," dusta Kusaini. Dia mengucek mata yang memang sudah memerah agar istrinya tidak curiga dengan apa yang sedang terjadi.

"Sini lihat! Kok bisa sih di depan rumah aja kelilipan?"

Kalila meniup pelan mata suaminya. Dia merasa janggal karena kedua mata serta hidung Kusaini memerah. Merasa ada yang tidak beres, kepalanya celingukan mencari sumber permasalahan disini.

Kusaini gegas menaiki motor dan meninggalkan Lila di halaman rumah dengan segudang pertanyaan yang memenuhi pikirannya.

Wanita hamil itu meraup udara dengan rakus. Dia mencoba abai dan berbaik sangka pada gelagat Kusaini barusan. Tapi penuturan Diah membuat hati Lila seketika remuk redam.

"Heh, Lila. Kamu tau nggak kalau Tomi mau menikah sama Gina?"

Lila menggeleng samar karen
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status