Share

Bab 85 A

DIKIRA SUAMI PENGANGGURAN

Bab 85 A

πŸ€πŸ€πŸ€

"Iya. Kenapa? Keberatan?"

"Ya iyalah keberatan, stres apa kamu, hah?! Mau ditaruh di mana ini muka kalau kami tinggal di kontrakan? Seumur-umur ya Wiwit, saya tuh gak pernah ngajak suami kamu itu hidup susah, bahkan setelah bapaknya meninggalpun, saya masih bisa ngasih tempat tinggal yang layak dan terbaik buat anak-anak saya termasuk suami kamu itu. Jadi kamu jangan tega begini dong, masa iya kamu hidup enak sama anak saya di rumah bagus sementara ibunya suruh geletak di kontrakan sempit kayak gini, stres apa ya kamu?" omelku panjang lebar.

"Ck Ibu nih, ya terus kalau bukan di kontrakan kalian mau tinggal di mana lagi? Udah gak usah banyak protes, udah baik Wiwit cariin kalian tempat tinggal, malah pada keberatan gitu. Turun buruan." Dia maksa. Dan tanpa memberi kami waktu protes lagi diapun cepat mendorong si Viona ke arah teras kontrakan yang ramai ibu-ibu sedang ngerumpi.

"Maaf Bu, katanya di sini ada kontrakan kosong ya? Kalau boleh tahu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status