Share

86. Karma?

“No! Kita pulang! Katanya deal nggak mau memperpanjang lagi, kan?” pekik Nawa.

“Kamu bisa sesuka hatimu, bukan? Aku juga bisa. Aku akan menuntut daddy, meminta seluruh saham Sunmond sesuai kesepakatan karena mereka ingkar telah mengusik kamu.”

“Sir, kumohon jangan. Oke-oke aku janji, akan terbuka. Tentang apa pun itu. Tapi jangan sampai meminta itu dari mereka. Kumohon.”

Brama hanya melirik sekilas.

“Lagian, Sir sudah menyadap ponselku, kan? Jadi, apa yang bisa kusembunyikan? Nggak akan ada.”

Brama tetap diam. Kendaraan juga sudah hampir masuk arah tol.

Jurus terakhir Nawa. Menangis.

“Sir, kalau tetap ke sana, mungkin aku akan menjadi target mereka. Nyawaku mungkin dalam ancaman mereka. Ayo kita balik."

Jalan berbelok ke arah tol menuju Surabaya sudah di depan mata. Saat itulah, Nawa terpejam. Namun, ia merasakan mobil jalan lurus, tidak berbelok. Wanita itu akhirnya membuka mata dan mengembuskan napas lega.

“Aku lapar lagi. Kita cari tempat makan dekat sini.” Brama berucap dingin.

“A
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Susi
kalo Bima beneran di usir kan beneran bisa kamu manfaatin di perusahaanmu Bre.
goodnovel comment avatar
clark Jasmine
Bima klo di usir ,Kasih kerja di tirtabana aj bre
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status