Share

Membongkar Rahasia

"Apa? Hamil?"

Lily menunduk takut. Doni cepat tanggap memegang tangan Lily. Pak Rendra nampak kesal dengan pernyataan Doni barusan. Ya dia tahu, Doni dan Lily sudah menikah, tapi apa mereka tidak mampu menahan diri lebih lama? Atau setidaknya tunda dululah kehamilannya.

"Don, kamu baru lulus. Apa kamu siap jadi orang tua hah? Kamu kira melahirkan anak untuk main-main?" hardik pak Rendra. Mama diam saja. Beliau juga kaget dengan kabar yang dibawa Doni. Tapi tidak serta merta menyalahkan mereka. Sebagai seorang wanita sekaligus ibu, mama lebih peka dan berperasaan.

"Argh! Papa tidak habis pikir Don. Dimana  otakmu? Hah! Kuliah dulu yang bener. Baru kalau mau punya anak, terserahmu!"

Doni mengusap lembut punggung tangan Lily yang terasa gemetar dan berkeringat dingin.

"Pa, Doni belum melanjutkan ucapan Doni, tapi papa selalu begini. Mar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Kikid Sukantomo Adibroto
luar biasa Doni, bisa menerima permasalahan harga diri sbg suami..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status