Share

Mengemis Maaf

"Biar saya saja yang bayar, Pak. Sekalian dengan punya saya."

Diana menoleh. Sedikit terkejut melihat seorang pria yang tak dikenal menyelamatkan dirinya dari rasa malu.

"Terima kasih. Nanti saya bayar, tolong beri nomor teleponnya," ucap Diana lembut.

"Tidak usah, Nona. Saya ikhlas kok."

"Tidak, tidak. Saya tetap akan membayarnya nanti. Anggap saja saya berhutang pada anda."

"Baiklah kalau itu maumu." Daniel meminta HP Diana, lalu mengetikkan nomornya. "Namaku Daniel, siapa namamu Bu guru?"

Setelah mengambil kembali HP-nya, ia menangkupkan kedua telapak tangannya di depan dada.

"Saya Diana. Sekali lagi terimakasih, Mas. Insyaallah saya ganti. Saya permisi."

Daniel menatap punggung Diana hingga menghilang dari pandangan. Apa yang diceritakan sahabatnya tak seperti yang dilihat. Gadis itu terlihat sangat sopan dan lembut. "Sepertinya nggak mungkin kalau dia gadis seperti itu. Tapi ... Belum tentu juga kan? J
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
elly noorlaeni
kayanya daniel itu kakanya deh ,
goodnovel comment avatar
Ester Maria
sedihhhh bgt,jgn bego utk bunuh diri
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status