Share

Pemandangan Asing

"Kenapa kamu menatapku seperti menatap hantu? Apa saya sejelek itu di matamu?"

"Bu--bukan gitu, tapi kenapa tidur di sampingku?"

"Emangnya saya harus tidur di mana? Kita sudah menikah, dan di sini hanya ada satu ranjang."

Diana menyadari apa yang dikatakan Desta memang benar adanya. Menghembuskan napas perlahan lalu melirik jam dinding yang terus berdetak. Netranya membelalak kala melihat jarum jam menunjuk angka 2.30 dini hari. Apakah suaminya baru masuk kamar jam segini?

"Baiklah. Silahkan tidur. Maaf, sudah mengganggu," lirihnya lalu menuju kamar mandi.

Desta menatap heran pada istrinya yang lebih memilih meninggalkannya ke kamar mandi. Tak mau ambil pusing, pria itu memilih untuk mengistirahatkan tubuhnya yang letih. Dia sendiri tak paham dengan jalan pikirannya. Kenapa ia harus repot-repot tidur di kamar Diana, padahal ia sangat membencinya. Sisi lain hatinya khawatir jika istri barunya akan mengira bahwa dirinya menerima pernikahan ini.

Cukup lama ia b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status