Share

Rafka Telah Melakukan Itu

Ahmad sangat mengerti dan ia juga tak ingin memaksa Sabrina untuk mengatakan saat ini juga karena ia tak ingin Sabrina semakin tertekan.

"Kalau begitu Ayah permisi dulu. Dua atau tiga hari, Ayah akan kembali kemari dan Ayah harap kamu bisa memberikan jawaban secepatnya." Ahmad pamit untuk pulang. Memberikan jeda waktu adalah pilihan yang bijak menurutnya.

Sabrina hanya mengangguk, ia tak yakin akan mengatakan itu karena ia khawatir anaknya akan diambil oleh mereka.

"Apa Ayah akan mengambil anakku?" tanya Sabrina memastikannya saat Ahmad sudah berada diambang pintu.

Ahmad berhenti dan tersenyum. Ia sangat paham ketakutan Sabrina. Lagipula tidak ada seorang ibu yang rela berpisah dengan anaknya dan ia sangat paham tentang itu.

"Kamu tidak perlu khawatir, Nak. Anak itu tetap akan menjadi anakmu. Tidak akan ada yang bisa mengambilnya darimu."

Sabrina melihat ke arah Ahmad untuk menilai ucapnya. Apakah ada kebohongan dengan kata-kata yang baru saja dia katakan tadi.

"Percayalah, Ayah berj
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status