Share

Lamaran

Suasana rumah mertua Zita di Solo sudah ramai, keluarga bersiap menyambut kedatangan keluarga Devon. Nadin cantik dengan balutan kebaya, ibu memakai set gamis dan hijab hadiah dari Zita. Sementara pasangan itu memakai baju batik pasangan, Zita memakai baju batik bermodel dres model terompet dengan panjang sedikit di bawah lutut, aksen kerutan di samping pinggang kanan dan kiri membuat petur buncitnya sedikit menonjol.

Pandu berdiri dengan gagah, di sebelahnya Zita juga tampak cantik dan anggun. Terdengar suara dari sepupu Pandu jika rombongan Devon sudah datang, semua orang bersiap, termasuk Pandu yang perutnya mules mendadak. Ia mendekatkat wajahnya ke telinga Zita.

"Aku mules...," bisiknya.

"Hih! Mulai deh, nggak usah grogi, kamu ngelamar aku aja nggak mul

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status