Share

Diamnya Revalina

Jarum jam sudah menunjuk pada angka sepuluh. Namun, Raffael enggan terpejam. Rasa bersalah kepada Revalina kian bertambah, terlebih lagi wanitanya memilih tidur secara terpisah. 

Tangannya meraih gawai di atas nakas. Ia menghubungi orang kepercayaannya. 

"Cetak semua foto Maria yang kau dapat dan kirim atas namaku ke alamatnya!" titahnya pada sambungan telepon.

"Siap, Tuan!"

"Jika fotonya sudah dia terima. Segera hubungi aku!"

"Baik."

Raffael memutus sambungan sepihak.

Pria itu beranjak dan membuka pintu balkon. Tidak disangka, saat menoleh ke arah samping, di sana Revalina pun sedang berdiri sambil menatap langit. Raffael mengendap melangkah pagar pembatas dan ... 

Grep!

"Eeeh ...." Revalina terperanjat kaget. Ia mencoba melerai pelukan, tetapi pelukan Raffael makin erat. "Lepas!"

"Aku mohon, biarkan seperti ini, Sayang."

Revalina bergeming. Pun dengan Raffael. Ia menikmati suasana seperti i

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Widya Nur Kartika Dewi
jangan lama2 ngambeknya revalina ceritanya biar asyik
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status