Share

Malam Spesial & Mimpi Buruk

MALAM SPESIAL

Di kamar, Revalina mengganti pakaian diri serta putranya. Sebotol susu wanita itu siapkan. Kantuk tak hanya menyerang Aldevaro, pun kepada Revalina. Keduanya tertidur pulas. 

Raffael yang melihat istrinya tertidur, langsung menghubungi seseorang. 

"Bagaimana?" tanyanya pada sambungan telepon. 

"Sudah siap, Tuan."

"Bagus! Barang yang aku pesan?"

"Sudah saya kirim. Mungkin sebentar lagi tiba di rumah Anda, Tuan."

"Baik, terima kasih." Raffael memutuskan sambungan telepon. 

Tok tok tok! 

Raffael melangkah cepat ketika mendengar suara ketukan pintu. Bisa gagal semua rencananya jika Revalina terbangun. 

"Ada apa, Bi?" tanya Raffael ketika membuka daun pintu. 

"Ini ada paket untuk Anda, Tuan," kata Jumi seraya memberikan. 

Jumi berpamitan saat barang yang dibawanya berpindah tangan. 

Raffael bergegas menyimpan salah satu barang

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status