"Happy wedding anniversary untuk kalian," seru Andrew dan Jacky bersamaan pagi itu. Xander dan Sena yang sudah duduk di meja makan untuk sarapan pun terus tersenyum sumringah. "Terima kasih.""Hari ini ambil libur saja, Kak. Nikmati hari jadi kalian dan soal kantor, biar aku dan Jacky yang menguru
"Hati-hati, Sayang!" Sejak mengetahui Sena hamil, Xander seketika langsung menjadi super protektif. Xander terus menuntun Sena di restoran, hingga saat mereka pulang. Xander pun buru-buru keluar duluan dari mobil agar bisa membukakan pintu untuk Sena. "Haha, mendadak kau berlebihan sekali, Xander.
Beberapa hari berlalu setelah Sena tahu ia hamil anak kembar. Rasa antusiasnya masih terasa sampai hati mereka pun masih tetap berbunga-bunga. Setiap malam sebelum tidur, Xander dan Sena akan menatap foto hasil USG mereka dan berpelukan hangat, seolah begitu tidak sabar menyambut bayi-bayi mungil i
"Ayah akan datang dan mengajak kami liburan bersama? Tentu saja kami mau liburan, Ayah!" Eleanor memekik kegirangan saat menerima telepon dari Johnson yang mengabarkan kalau Johnson akan datang untuk mengajak dirinya serta keluarga Xander berlibur bersama. Eleanor pun langsung melirik Zara yang du
"Akhirnya kita sampai juga, Sayang. Kau tidak lelah? Bagaimana dengan anak Papa?" Xander nampak begitu cemas pada Sena dan kandungannya karena mereka menempuh perjalanan yang cukup jauh dari kota. Xander sampai berhenti beberapa kali agar Sena tidak kelelahan sehingga mereka tiba paling terlambat k
"Wah, sekali lagi selamat atas kehamilanmu, Sena! Selamat juga untukmu, Xander!" Xander akhirnya memberitahu tentang kehamilan Sena saat mereka makan malam bersama hari itu. Dengan bangga, Xander pun mengatakan kalau ia akan menjadi Papa dari kedua anak kembarnya sekaligus minta ijin kalau nanti p
Eleanor masih mematung di tempatnya saat tatapannya bertemu dengan tatapan seorang pria yang sama sekali tidak ia harapkan. Andrew. Ya, Eleanor berharap Xander akan menangkap dan memeluknya. Namun, alih-alih Xander, pria yang memeluk Eleanor malah Andrew. Entah bagaimana pria itu mendadak ada di
"Kau dengar aku kan, Zara? Aku sedang bicara denganmu, Zara! Bisakah kau menatapku saja jangan menatap yang lain?" Eleanor memekik kesal saat melihat Zara yang tidak fokus pada dirinya. Eleanor dan Zara sudah berada di sebuah restoran di resort Pak Johnson, sebuah restoran yang tidak ada dindingny