Share

LXXVII

“Te-terima kasih telah datang di acara perdanaku ini. Hamba ah- aku … aku berharap bisa berteman dengan baik dengan Nona dan Nyonya sekalian,” ujar Amanda gagap. ‘Astaga kenapa aku bahkan tak bisa berbicara dengan baik, Pangeran Hitam pasti malu sekali memiliki pendamping sepertiku.’

Kembali tamu-tamu yang hadir menertawakan tingkah Amanda. Namun, kali ini dengan diam-diam karena mereka merasa sungkan pada pria yang berdiri tinggi menjulang di sebelah gadis bersurai perak itu.

‘Sesuai dugaanku, mereka datang hanya untuk merendahkan dirinya,’ batin Illarion sambil melirik Amanda dengan ekor matanya. Walau kebencian para bangsawan kolega Pangeran Hitam itu terhadap Ratu Minerva tak setara dengan kebenciannya, tapi melampiaskannya pada gadis ini, entah kenapa ikut mem

missingty

Dukung penulis dengan VOTE dan bintang 5 ya ⭐⭐⭐⭐⭐ Di tunggu komentarnya kak ^^

| 4
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
farida nurdiana
romantis nyaaaa uuuuuhhh meleleeeeeehhhh .........
goodnovel comment avatar
Kasmariah Kadir
syukurlah pangeran pintar dan sangat mengerti situasinya,mudh2n pangeran sadar kl semua ini kelakuan jahat dari ratu zaina
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status