Share

Bab 64

"Sar, bisa kita bicara sebentar?"

Begitu masuk kamar dan mendapati Nana sudah mau bermain dengan boneka-bonekanya. Tiara mengajak Sari memasuki balkon kamar Bram.

"Ada apa mbak, sepertinya serius sekali?" tanya Sari ketika mereka sudah duduk di sofa panjang menghadap langit pagi menjelang siang.

Lumayan terik, namun hal itu tak mempengaruhi Tiara---rasa ingin tahu lebih mendominasi dirinya.

"Sar, apa di keluarga mas Ziyan ada perempuan yang bernama Metha?" Tiara langsung bertanya pada intinya.

Tidak terlalu dekat dengan keluarga mendiang Ziyan, membuat Tiara tentu saja penasaran dengan sosok yang baru saja ia tanyakan tadi. Pasalnya Bram dan yang lain selalu mengaitkan nama perempuan itu dengan keluarga Hutoyo. Nama besar mantan mertuanya yang sayangnya enggan mengakui dirinya sebagai menantu hingga sekarang.

Namun terlepas dari itu, Tiara tetap menghormati pria paruh baya itu meski enam tahun lalu terang-terangan menolak dirinya sebagai menantu.

"Sebenarnya mas Ziyan memiliki adik pe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status