Share

Kamu jangan Khawatir

“E—elo ke sini aja deh. Gue nggak berani lihatnya. Mengerikan dan gue takut ada sidik jari gue di dia. Sumpah, Jo. Gue nggak bunuh Kiara. Buat apa, nggak ada kerjaaan banget gue bunuh dia.”

Jonathan menghela napasnya dengan pelan kemudian menganggukkan kepalanya. “Gue percaya sama elo, Devano. Gue ke sana sekarang juga.”

Jonathan menutup panggilan tersebut kemudian segera menemui Devano yang sedang ketakutan karena Kiara yang sengaja bunuh diri di rumahnya.

“Anda harus ikut kami ke kantor polisi untuk menindaklanjuti kronologi kematian Saudari Kiara.”

Kepolisian sudah lebih dulu masuk ke rumah Devano karena berhasil melacak lokasi Kiara.

Devano menggelengkan kepalanya dengan cepat kepada pihak kepolisian itu. “Saya nggak bunuh dia, Pak. Nggak tahu juga kenapa dia ada di sini.” Devano terlihat panik karena kepolisian memintanya untuk ikut ke kantor polisi.

“Anda bisa jealskan di kant

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status