Share

Datang ke nikahan

PoV Aurel

***

Hatiku masih terkekeh. Bisa juga cowok semacam Feri berniat membawaku ke salon. Tadi aku malah berfikir bahwa aku akan pergi dengan keadaan lusuh ke pesta pernikahan mantan sekretarisku. Tapi tak apa juga, sih.

Fer, Fer.

"Nah, make up-nya sudah selesai. Sekarang tinggal rambutnya ya, Mbak." Aku mengangguk. Selain sebagai tata rias wajah Mbak Erla juga kompeten sebagai hairstaylist. Aku tahu namanya karena tadi aku bertanya. Kami pun berkenalan.

"Ini sih sudah bagus. Saya rapikan lagi ya, Mbak. Biar lebih rapi." Mbak Erla kembali permisi merapikan rambutku. "Oke." Aku mengangguk.

"Gaunnya cantik, Mbak. Kok kotor. Mema

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status