Share

Impossible

"Ah sini aja kali," ucap Jon memilih tempat duduk di kantin.

Kedua rekannya pun duduk ditempat pilihan Jonathan.

"Basecamp sejuta umat, ya disini," ucap Jonathan sembari menyandarkan punggungnya ke dinding.

Ia sengaja memilih outdoor demi mendapat kesejukan gratis dan abadi. Kebetulan angin siang ini bersahabat. Sepoi-sepoi di tengah panasnya Jakarta.

"Asyik juga ya kumpul sama kalian," Usai merenung beberapa saat, keluarlah kalimat itu dari bibir seorang Morgan.

"Woih, baru nyadar?" sahut Jon.

"Emang. Hampir tiga tahun kuliah disini baru ngerasain kumpul sama temen sefrekuensi," jelas Morgan.

"What? Serius? Seorang Morgan---"

"Dia sekelas sama Derren. Tau sendiri kan Derren orangnya kek gimana," potong Dion.

Jonathan menggelengkan kepala. Mengingat pesona songong dari anak Dekan itu, membuatnya kesal. "Kamu jadi laki jangan ngerasa dibully apalagi jadi korban. Laki itu nggak takut kalau nggak punya temen apalagi geng. Laki itu biarpun dalam kbbi ada tanda hubungnya, harus tet
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status