Share

Bab 33 # Benci tapi Cinta

“Mas! Huhu!”

Aku terperanjat mendengar teriakan pilu Bi Yani yang menggemparkan udara. Orang-orang berkerumun dan aku kesulitan untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi.

“Permisi ….” Aku mencoba membelah kerumunan dan berpura-pura menjadi anggota keluarga orang yang sedang dikerubuti itu. Apa yang sebenarnya terjadi?

“Astaga!”

Aku terperangah, tak percaya, ternyata suami Bi Yani sedang terkapar tak berdaya dengan darah yang menggenang di sekitarnya.

“Tengkorak kepalanya pecah!”

Terdengar teriakan seseorang dari arah seberang. Suara tangis dan jeritan turut membuat suasana menjadi semakin mencekam.

“A–andre, apa yang terjadi?” Aku berjalan mendekat ke arah Andre yang tampak gugup. Ia terlihat putus asa setelah melakukan sesuatu. “Apakah, kau baru saja menolongnya?”

Andre mengangguk lemah. “Dia … tewas.”

Jantungku terasa berhenti berdetak. Sekarang, aku mengerti mengapa Bi Yani begitu frustasi. “Lalu?”

“Ambulans sedang menuju ke sini. Dia tiba–tiba lari ke arah mobil y
De Lilah

Suka cerita ini? Kirimkan Gem 💎 untuk mendukung penulis. Terima kasih telah membaca!

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status