Share

Bab 47

Davit mondar mandir didepan ruang operasi, hatinya sangat tidak tenang, takut terjadi sesuatu dengan istri dan juga anaknya, walaupun ia tidak pernah mengharapkan anak tersebut tetapi tetap saja anak yang dikandung Elsa adalah darah dagingnya.

"Bagaimana keadaannya? Udah lahiran?" tanya Mama menghampiri anak kesayangannya.

Davit menggeleng lemah. "Belum Ma, Dokter masih berusaha memberikan yang terbaik tadi Elsa sempat pendarahan karena selalu memaksakan agar bisa lahiran normal lagian kan Mama tahu tabungan Davit sudah menipis dan belum tentu bisa cukup untuk biaya persalinan."

"Makanya Vit kalau mau berbuat sesuatu itu dipikirkan dulu, harus hati-hati agar tidak ketahuan," ujar Papa mertuanya membuat Davit melotot.

"Kalian pun sebagai orang tua Elsa juga harus membantu ekonomi anak kalian, udah tahu sekarang suaminya sedang kesusahan kalian malah ingin numpang dirumah, udah gitu ga mau bantu ekonomi keluarga lagi," sindir Pak Bayu, ia tidak akan tinggal diam melihat anaknya direndah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status