Share

120. Aura Permusuhan

“Hei, siapa kamu? berani-beraninya melamar istriku, hah?” ucap Zafran sambil menghampiri Atira. Ia pun langsung memeluk Atira dan segera membawanya pergi dari sofa, depan balkon.

Fajar hanya melongo saat melihat seorang lelaki yang cukup ia tahu langsung membawa Atira pergi dari hadapannya. Ya, meskipun hanya sekali ia melihat Zafran saat sedang koma di rumah sakit, tapi lelaki itu mengenal dengan jelas bahwa lelaki yang baru saja membawa paksa Atira adalah Zafran, suaminya.

Zafran menangkup kedua pipi Athira dengan kedua tangannya. “Sayang, ini... aku... Emmhhh, apa kamu baik-baik saja? kamu baik-baik saja?” ucap Zafran sambil menatap lekat wajah Atira. Ucapannya pun ternyata diulang karena lelaki itu merasa grogi.

Zafran segera memeluk Atira dan memendamkan kerinduannya di bahu wanita cantik itu, meskipun Atira tak menjawab apapun. “Maafkan aku yang tak bisa melindungimu! Maafkan Aku yang tak bisa melindungimu, sayang! aku bersalah padamu, aku bersalah pada anak-anak,” ucap Zaf
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status