Share

Dua Lelaki Hebat

Mobil yang dikendarai Pak Dul kemudian memasuki area parkir depan restoran Bebek Goreng yang ada di seberang North Apartemen.

'Ini kan, Restoran tempat aku pertama kali bertemu dengan Mas Bagas?' batinku merasa heran.

Pak Dul membuka pintu otomatis yang berada di samping tempatku duduk. Bergegas kupijakkan kakiku di lantai parkiran yang dilapisi dengan semen cor itu.

Mas Bagas yang sudah keluar dari mobil terlebih dahulu, telah berdiri di samping pintu mobil, menungguku. Sekilas aku melirik wajahnya, dia nampak semringah memandangku. Duh, jantungku kembali berdebar. Hatiku seakan dipenuhi oleh bunga-bunga yang bermekaran. Ya Rob, apakah aku telah jatuh cinta kepadanya?

"Yuk, kita masuk," ajak Mas Bagas. Aku mengangguk dan berjalan agak sedikit berada di belakangnya.

Restoran Bebek Goreng ini mengingatkanku saat aku bersama ibu dan Mas Dimas menjalani hari pertama di kota ini, setelah diputuskan tidak jadi ke Jakarta.

Restoran ini tidak terlalu besar, hanya seluas dua buah ruko yang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
membaca part ini sedih banget g terasa air mata rembes k.pipi .semoga Riris dn Bagas bahagia dn Dimas dgn ikhlas nya melihat Riris bahagia dia melepas nya dn semoga Dimas juga dpt gadis yg baik dn sholeha d kirim dr Alloh ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status