Share

Bab 31

"Ayah!" Ajril bergumam.

"Iya. Ini ayah Ajril. Ayah kangen kamu," seru Ramlan sembari memeluk putranya.

Ajril masih belum mempercayai sikap Ayahnya. Sebab, sang Ayah belum pernah berperilaku hal seperti ini terhadap Ajril juga Angga.

"Ayah bohong!" Ajril melepas paksa pelukan sang Ayah.

"Ayah gak bohong. Maafin Ayah Ajril. Selama ini Ayah gak pernah bersikap baik sama Ajril dan Bang Angga. Ayah janji akan berubah," ucap Ramlan memelas. Ia berjongkok menyamakan tubuhnya dengan Ajril.

"Ayah janji?"

"Iya! Ayah berjanji."

Ajril tersenyum. Ia pun memeluk sang Ayah kembali.

"Ajril mau kemana pergi sendirian?"

"Mau nyamperin Ibu ke warung!"

"Gimana kalau kamu ikut Ayah aja. Kita beli mainan. Kamu boleh pilih mainan apapun yang kamu suka, Ayah pasti belikan,"

"Beneran, Yah?"

"Benar!"

"Oke!" Ajril menurut. Ramlan pun senang menjalankan misi pertama. Sejujurnya ia ingin kembali lagi dengan Nani, namun dengan cara mendekati sang anak terlebih dahulu.

.

.

.

Nani pulang membawa barang b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status