Share

#Season 2 Part 62

Aku tidak salah mendengar. Raline jelas-jelas bertanya pada Teo mengapa dia membunuh Mas Baja. Sesuatu yang tentu tidak masuk akal.

“Akila, Akila ke tempat Uti dulu, ya. Ibu biar bicara dulu sama Om Teo,” ucapku sambil berharap Akila tidak memahami ucapan Raline.

Bagaimana mungkin ayah tirinya membunuh ayah kandungnya? Sesuatu yang tampak mengerikan. Akila hanya mengangguk seraya meninggalkanku. Dia anak yang penurut.

Segera setelah Akila pergi aku menyusul Teo munuju lantai dua. Aku harus meluruskannya.

“Apa maksudnya, Mas?” tanyaku tak sabar.

Teo yang berniat membuka pintu kamar menoleh sejenak. Dia tampak tidak antusias. “Aku lelah, Ra.”

“Kita perlu bicara. Apa maksud pertanyaan Raline. Kenapa bisa kamu membu–”

“Kamu pun berpikiran sama?” tanyanya tampak tak percaya.

“Bukan begitu. Maksudku—”

Teo tak menanggapi perkataanku. Dia meneruskan niatnya membuka pintu kamar. Beruntung, dia tidak langsung menutupnya. Tandanya aku diizinkan masuk.

“Ada apa? Kenapa semuanya tiba-tiba?” ta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status