Share

Fajar, tolong ....

"Dia, tanggung jawabku, Nyonya." Aku memejamkan mataku, geram.  

'Bukan jawaban itu yang aku harapkan, Pak Sopir tampan.' Batinku kesal.

"Nyonya."

"Ya?" sahutku pura-pura tersenyum simpul saat menoleh ke arahnya.

"Bukankah kita berteman? Apa tidak apa-apa aku menceritakan semua ini kepada, Nyonya?"

Aku tersenyum tipis, mengulurkan tangan, dan menunjukkan jari kelingking padanya. Fajar tersenyum dan menautkan jari kelingking kami berdua.

"Tak masalah. Kita berteman!" Aku berucap mantap.

***

Hari ini jadwalnya snorkeling bersama teman-teman lainnya. Aku memilih menunggu mereka di pinggiran Villa bersama Bu Aida, salah satu direktur Distributor dari Sulawesi. Holand berulang kali melambaikan tangan, mengajak aku berenang. Meskipun aku sangat ingin, tapi aku tidak mau melakukannya. Aku takut kulit dan wajahku terbakar.

"Dek, kamu melamun aja," tegur Bu Aida. Aku hanya tersenyum tipis menanggapi sapaannya. "Kamu suk

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
sarif Hidayatullah
lanjut thoooor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status