Share

54. Rahasia Elok

"Mas, ayo pulang. Kepala saya sedikit sakit," ucap Elok canggung di depan Pak Rudi dan suaminya.

"Eh, iya. Ayo kita pulang. Pak, maaf saya balik dulu ya," ucap Imron sambil mengangguk hormat pada Pak Rudi. Begitu cekatan tangan Imron membantu Elok yang mencoca menggedong Aya yang masih terlelap ke dalam kain gendongan. Imron pun sudah siap dengan ranselnya yang berisi pakaian kerja dan pakaian hariannya.

Pak Rudi masih berdiri di depan pintu mes Imron tanpa menggeser tubuhnya. Berkedip pun sepertinya dia enggan. Bola mata coklat Pak Rudi terus saja memperhatikan Elok dengan seksama dan Imron sungguh penasaran akan hal ini.

"Pak, kami pamit. Besok jam enam pagi saya sudah di sini," pamit Imron sembari mengangguk. Elok tak mau melihat sama sekali. Wanita itu nampak begitu tegang dan berjalan lebih dulu dari suaminya.

Saat di atas motor, Elok pun tak bersuara. Namun ada yang aneh, Elok memegang jaketnya denga

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Cinthia Sari
ooww...Rupanya dulu Elok pernah di perkosa Pak Rudi kayaknya yaa?! makanya kayak takut gtu lihat Pak Rudi!
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status