Share

DYHTAL-12

"Aku mau di poligami, Bii."

Setelah mengatakan itu dengan susah payah, Annisa melihat ekspresi Izz yang langsung terlihat berbinar-binar mengetahui bahwa dirinya diberi lampu hijau untuk berpoligami.

"Kamu serius, Mii?" tanya Izz memastikan. Takut-takut tadi istrinya hanya bercanda.

"Ya, aku serius. Tapi sebelumnya, bolehkah aku bertemu dengannya? Bertemu dengan perempuan yang bisa menggoyahkan rumah tangga kita," jawab Annisa lesu.

Izz tertegun. Ia lupa bahwa Indri adalah orang yang selalu Annisa cemburui. Bahkan sering kali Annisa me-roasting Izz yang dulu sangat bucin pada Indri. Entah bagaimana ekspresi Annisa, jika dia tahu bahwa orang yang akan menjadi madunya adalah orang yang paling dia cemburui.

"Emmm ... I-itu ... Nanti aku akan tanyakan dulu padanya, kapan dia mau di ajak bertemu denganmu," kata Izz ragu.

"Baiklah kalau begitu. Nanti Abi kasih tau Ummi aja kapan dia bisanya," ujar Annisa sambil bangkit dari duduknya dan hendak meleng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status