Share

Terlena

“Ibuuuu,” teriak Jelita sampai terbangun dari tidurnya karena memimpikan hal buruk tentang ibu nya.

“Jelita,” Bumi langsung menghampiri Jelita.

“Ibu…ibuku dalam bahaya, aku mohon bebaskan ibu dan adikku, mereka dalam bahaya,” ucap Jelita dengan tangis dan memohon menatap Bumi.

“Tenanglah, ibu dan adikmu akan baik-baik saja,”

Jelita menggelengkan kepalanya, “Nggak…mereka dalam bahaya, aku bisa merasakannya, saat ini mereka pasti disiksa, aku juga khawatir mereka kelaparan, tolong selamatkan ibu dan adikku,”

Belum sempat Bumi berbicara untuk kembali menenangkan Jelita, dering ponsel Bumi kembali berdering, dengan cepat Bumi langsung mengambilnya dari saku celananya.

“Aaron,” batin Bumi kemudian langsung menjawab telpon dari musuhnya itu.

“Bagaimana rencanaku Tuan Bumi, hebat bukan?” ucap Aaron sambil tertawa.

“Bangsat,” maki Bumi yang langsung membuat Jelita menatap Bumi, Jelita bisa melihat wajah Bumi merah padam seperti menahan amarah.

“Lepaskan mereka, masalahmu denganku, bukan deng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status