Share

Bab 106. HARUSKAH AKU MENCIUMMU?

Charlie—supir Ian—datang menghampiri Amber dan membukakan pintu mobil untuknya. Setelah berpikir sejenak, Amber masuk. Sebelum dia bisa menetap, suara Ian terdengar dari samping telinganya. "Kamu merasa tidak nyaman."

Amber tahu hal seperti ini akan terjadi. Baru-baru ini, Ian menjadi sangat pandai dalam memahami perasaannya.

Amber mempertahankan ekspresi seriusnya. "Mengapa aku harus menjadi seperti itu?"

"Apakah dokter itu memberitahumu kalau aku keluar untuk menemui kekasihku?" Ian bertanya dengan nada yang sangat serius dan ketika melihat Amber menjadi sangat panik, dia menghela nafas. "Kamu benar-benar terlalu banyak berpikir. Yang ingin kukatakan adalah seorang idiot tidak bahagia, dan aku ingin menatapnya sebentar."

Nada bicaranya membuat Amber langsung merasa bahwa rasa malu dan dugaannya telah sia-sia. Dia secara sadar mengabaikan bagian pertama dari jawabannya dan bertanya, "Bagaimana kamu tahu kalau aku tidak bahagia?"

Ian membalas, "Tidakkah kamu ingin berjalan-jalan? Lagi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status