Share

Bab 79. KACAUNYA IAN

Begitu tiba di dalam mobil, Ian duduk di bangku belakang. Dia mengeluarkan alat perekam dan memakai earphone, mendengarkan sesuatu yang tidak dapat dipahami oleh Ansell. Ian tampak tenang, matanya terkulai, tetapi membuat Ansell merasa lebih takut dari sebelumnya.

Sebenarnya, Ian sendiri juga merasa dia akan kehilangan kendali. Hatinya terasa seperti tungku api yang menyala-nyala yang akan menjadi terlalu panas dan membakar tubuhnya hingga garing. 

Di alat perekam, suara Amber sangat menenangkan. Kisah-kisah yang diceritakannya konyol dan bodoh, tetapi Ian masih mendengarkannya dan mengulanginya berulang-ulang, seperti yang biasa dia lakukan pada tiap malam-malam panjang tanpa tidur, memutarnya berulang-ulang sampai dia tertidur. Namun, hari ini dia merasa sangat sulit untuk menenangkan diri.

Ian tahu apa yang dia inginkan karena dia telah menekan keinginan ini selama beberapa hari ini, tetapi sekarang, setelah Bill

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status