Share

BAB 105 - PERANG

"Apa? Kamu barusan bilang apa?" tanya Dimas memastikan lagi, ia menatap tajam Mia dan Queenza secara bergantian.

"Apa? Apa ya? Kok aku lupa? Apa jangan-jangan aku amnesia? Kok bisa lupa dengan apa yang udah aku ucapkan ya?" elak Mia.

"Mia! Saya serius tidak bercanda," bentak Dimas.

Seketika tubuh Mia bergetar melihat tatapan tajam Dimas.

"Maaf," ucap Mia dengan pelan sambil menundukan kepalanya.

"Kenapa minta maaf? Saya kan minta kamu mengulang ucapan kamu tadi. Apa yang kamu bilang? Siapa yang terpesona sama Queen? Ayo bilang," desak Dimas.

"Enggak ada pak, tadi saya hanya bercanda. Para lelaki itu bukan terpesona sama mbak Queen, tapi mereka terpesona sama senyumanku," ucap Mia dengan pedenya. Ia pikir dengan cara begitu Dimas tidak akan mengamuk karena cemburu.

Mia masih menundukan kepalanya.

"Pede banget kamu," ledek Alvin.

Mia yang mendengar itu sontak mendongakkan kepalanya dan menatap tajam Alvin.

"Maksud kamu apa bilang gitu? Kamu gak percaya kalau cowok-cowok semua pada terpe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Bisikan pena
gak tau kenapa part mia Alvin kurang greget...banyakin Quuenza sama Dimas ka
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status