Share

BAB 79 - SAKIT TAPI TAK BERDARAH

Dimas yang tengah memakan roti yang diberikan Niki mengernyitkan keningnya saat rasa roti yang tengah ia makan tak asing di lidahnya. Ia pun terus mengicip-icip roti itu.

Seketika jantung Dimas berdetak dengan cepat, ia memakan roti itu perlahan dan menangis.

Niki yang hendak menyalakan mesin mobilnya urung saat mendengar isakan di belakangnya dan ia terkejut saat melihat Dimas makan roti sambil terisak.

"Dim, kamu gak apa-apa kan?" tanya Niki.

Dimas menggelengkan kepalanya.

Niki diam beberapa saat sambil terus menatap Dimas dengan tatapan heran. Ia yang takut Dimas tersedak pun menyodorkan botol air. Namun, air di dalam botol itu hanya ada sedikit.

"Dim, kamu tunggu bentar di sini. Aku mau ke sana dulu buat beli air minum," pamit Niki sambil turun dari mobil.

Dimas tak menggubris dan hanya diam sambil terus memakan roti itu sambil menangis.

"Kenapa roti ini sangat tidak asing di lidahku? Kenapa aku sangat tersentuh saat memakan roti ini?" gumam Dimas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status