Share

Obat rindu~

Safira lekas masuk ke rumah dan mengunci pintu sekembalinya dia dari apotek terdekat yang berada tidak jauh dari perkampungannya. Malam ini dia tidak ingin tidur dalam rasa penasaran karena menebak-nebak hal yang belum tentu benar adanya. Ketidaksabarannya membuat perempuan cantik itu bertekad untuk segera mencari jawaban atas pertanyaannya.

Kantung kresek warna putih bertuliskan logo apotek, Safira bawa masuk ke kamar mandi. Dia membukanya lalu mengeluarkan isinya. Ada tiga buah alat tes kehamilan yang dibelinya dari apotek, dengan merk berbeda-beda beserta tabung kecil bening untuk tempat menampung urine.

"Harusnya kalo mau lebih efektif ngetesnya pas baru bangun tidur. Tapi, aku udah gak sabar. Aku pengen cepet-cepet tau hasilnya. Dan semoga, dugaanku salah." Safira menatap nanar tiga alat tes kehamilan di tangannya dengan jantung berdebar kencang. Ini kali pertama dia menggunakan alat tersebut.

Rasanya sangat aneh dan tidak pantas. Namun, Safira sadar akan konsekuensi yang harus
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status