Share

Bab 39

Aku mendesah nikmat ketika ia mencicipiku dengan kehangatan mulutnya, saking nikmatnya pinggulku terus bergerak-gerak gelisah menahan kedutan yang akan menerjangku dan membuatku malu, jika aku orgasme hanya dengan isapan mulut di payudaraku.

Mulutnya terus menghisap, bergantian dari payudara satunya ke satunya lagi, seolah tidak mau ada yang iri dengan jilatan lidahnya yang menggoda. 

Aku mencengkeram seprai saat isapan mulutnya semakin menggoda.

"Stop... it, please!" Suaraku bergetar, sedikit tersengal-sengal karena isapan mulut pak Ardi begitu menguasai payudaraku.

Pak Ardi menengadahkan kepalanya, ia menarikku ke dalam ciuman-ciuman panjang sementara satu tangannya terus menangkup payudaraku. Aku mendesah di mulutnya, mataku mulai menggelap saat gairah mulai membutakan hati nuraniku.

Pak Ardi ikut mendesah. Napas kami mulai terengah-engah. Aku melepas ciumanku terlebih dahulu, lalu mengusap bibirku dengan jengkel.

"Cukup!" bentakku s

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (11)
goodnovel comment avatar
Melati A3
melupakan semua aturan
goodnovel comment avatar
Herlina Maharani
ahirnya dosa termanis mereka nikmatin bersama...
goodnovel comment avatar
Nia Kurniawati
Anna akhirnya luluh juga dia gak bisa mengelak lagi dia juga tergoda
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status