Share

Bab 48. Gue Benci Kalian

Saya akhiri rancangan kegiatan mengenal saya. Kamu bebas mulai sekarang'

Raina menghela napas.

Dia beberapa kali mengetikkan sesuatu pada ruang obrolannya dengan Irham. Namun, dia menghapus kembali tulisan itu. Raina tidak percaya diri mendapat maaf dari dosennya. Apa yang harus dilakukan oleh Raina?

Raina tidak mungkin bertanya kepada Anes yang sedang sakit, bukan? Dia akhirnya memilih merebahkan badan setelah berganti pakaian tidur.

***

Sabtu pagi, Mama datang pagi-pagi sekali dan membantu Maira membereskan barang. Raina masih mondar-mandir dalam kamar. Dia tidak terpikirkan Maira sedikit pun. Yang ada di kepalanya adalah Irham Nusahakam.

Suara ketukan pintu terdengar. "Raina sayang ... boleh Mama masuk, Nak?" suara Mama terdengar lembut.

Raina membuka pintu. Dia berwajah kusut saat ini. Mama memeluk gadisnya tanpa aba-aba. "Maafin Mama, ya, Sayang ..."

"Mama mau minta maaf berapa kali? Tadi pagi pas datang, udah. Aku nggak apa-apa." Raina melepas pelukan Mama. "Maira cari te
Ulfah N

Semoga menghibur. Terima kasih untuk yang setia dengan novel ini. Kalian bisa komentar baik untuk support aku. :D cukup sekian dan terima gem.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Desy Cs
ini gimana sih... kok semakin ruwet...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status