Share

51 Kecelakaan Tragis

Semua tamu di dalam masjid sangat panik, tidak terkecuali Herjunot dan kedua orang tuanya. Mereka tidak menyangka akan mendapatkan kabar buruk di hari di mana seharusnya mereka berbahagia. Herjunot masih syok dan tubuhnya seakan tak mampu lagi digerakkan.

Selintas, Ia seperti melihat wajah seseorang dari kejauhan. Wanita itu kemudian menutup wajahnya dengan kerudung. Namun, Herjunot seperti mengenal tatapan itu. Ia mencoba mengingat-ingat wajah tadi. Ia merasa wajah dan tatapan itu milik Celline.

Herjunot segera mengejar sosok tadi yang berjalan sangat cepat sehingga menghilang dari pandangannya. Ia membuang napas dengan kasar karena kesal sambil memukul dinding. “Ke mana wanita tadi?”

“Juno ….” Bu Tsania menghampirinya.

“Iya, Bu.”

“Kamu tidak apa-apa ‘kan?” Ibunya seakan mengerti apa yang dirasakan putranya. Ia mendekap dan mengusap pundak lelaki di sampingnya.

Herjunot hanya bisa mengangguk. Lidahnya tak mampu lagi mengucapkan sesuatu karena sangat terkejut.

Sebuah mobil datang. Be
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status