Share

48 Sang Penggemar

Ayu sudah selesai menyiapkan bekal makanan untuk Ardian, hari ini Ardian terus membujuknya tersenyum, karena sedari tadi Ayu masih kesal dengan sikap Ardian yang tidak boleh membiarkan ia bekerja. Hari ini Saka datang, ia membawakan makanan buatan Dewi untuk Ayu dan Ardian, ia juga merindukan Arkana karena sudah hampir 2 minggu ia tidak menengok jagoan kecilnya.

Ardian sudah berangkat, Ayu mengantarkan Ardian sampai di depan pintu pagar.

"Jangan cemberut Sayang, aku pulang terlambat ya, soalnya Pak Daffa mengajak rapat di luar kantor!"

"Hem," jawab Ayu, lemas.

Ardian mencium kening Ayu dan berlalu pergi ke kantor, tidak lama setelah mobil Ardian menghilang, suara deru motor berhenti membuat Ayu menoleh ke arah pagar.

"Pagi, dengan Mbak Ayu?" tanya pria yang memakai baju seragam dan membawa sebuket bunga mawar putih.

"Ya, saya sendiri! Ada apa ya Pak?" tanya Ayu heran.

"Ini, ada kiriman bunga mawar untuk Mbak, silakan tanda tangan!"

"Hah?" tanya Ayu, dengan rasa heran ia menurut
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status