Share

BAB 38

Amanda ketap beberapa kali bibir. Raut wajah berkerut beberapa meter darinya ditatap lama. Serba salah atas kejadian beberapa hari lalu, Amanda tahu lelaki itu masih marahkan dirinya. Salahnya menjadi seorang yang tidak mendengar kata, akibatnya Dylan merajuk padanya. Kepalanya dihantuk pada dinding dua kali.

"I see what you did there." Tanpa alih mata Dylan berkata.

Amanda telan air liur kelat.

"Erk...." Perlahan langkah dihayun merapati Dylan.

"Manda....erk...." Dehem kecil dibunyikan sebelum duduk dilabuh sebelah sang suami.

"Is there anything i can do to help you?" soal Dylan mendatar.

"Are you still mad at me?"

"Nope, i ain't mad." Majalah dibelek malas.

"Are you sure?"

"Why would i be mad at you?"

"You sure hubby?" Dylan pandang Amanda sesaat.

"Yes." Halaman lain dibelek. Tak nampak gaya baca pun.

"Can you smile for me?" Amanda sengih tak berapa lawa.

"No."

Amanda hembus nafas tak puas hati. Tubuhnya dipeluk.

"I am once again asking, are you mad at me?"

"Stop ple
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status