Share

Chapter 9 - Vila

Ana tidak langsung turun, dia menenangkan dirinya terlebih dahulu lalu membuka pintu mobil. Ana melihat sekeliling dan dia sangat lega ketika tidka melihat sesuatu yang mencurigakan. Sampai sekarang, Ana bisa memastikan bahwa tidak ada yang mengikuti mereka.

Ana mengikuti langkah Werren, ia masuk lebih jauh ke vila pria itu. “Terimakasih telah menolongku.” Ucap Ana pelan ketika mereka sampai di ruang tamu.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Sixthly
besok up lagi, tiap hari
goodnovel comment avatar
dina Situmorang
makin ga sabar, nunggu next nya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status