Share

KESABARAN SALSA

Kendaraan mereka melaju cepat menembus padatnya jalan raya. Sesekali Salsa melihat ponselnya. Sangat berharap kalau sang suami memberi kabar walau hanya sekedar mengirim pesan.

"Kenapa lagi? Berharap suami kamu kirim pesan atau menelepon gitu?"

"Jujur iya, Lin. Aku berharap dia memberikan perhatian padaku. Walau hanya sebutir wijen, aku sudah senang."

"Sepertinya kamu sangat mencintai suami kamu ya?"

"Awal enggak, Lin. Tapi ternyata dia mempunyai pesona yang luar biasa di mata aku. Membuat hati ini luluh dan--"

"Enggak usah kamu terusin aku juga udah tau."

Salsa menoleh dengan tersenyum tipis.

"Lin, jangan marah ya?"

"Apa?"

"Aku mencoba menebak yang dibicarakan sama Tante Molly. Apa, kamu istri simpanan? Atau pacar kamu Om-Om? Atau--" Salsa tak melanjutkan lagi apa yang ada dalam pikirannya.

Sedangkan Linda terlihat santai, dengan semua praduga Salsa.

"Aku pelayan Om-Om kaya, Sal."

"Ka-kamu? Punya Pa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status