Share

Si Ratu Peran

“Jadi, lo mau tetap di sini, nih? Gue mau ganti baju.”

Tidak ada tanggapan dari Susanti dan itu terpaksa membuatku harus menoleh padanya.

“Aku nggak akan lihat.”

Tak ingin terlalu mempermasalahkan kehadirannya di kamar ini, demikian kubuka lemari dan mengambil kaus serta celana jeans. Tentu, tak lupa juga celana dalam berwarna hitam yang semuanya hampir mirip.

Sebab seperti inilah diriku. Saking malasnya memilih model celana dalam yang terkesan begitu-begitu saja, aku membeli model yang sama dan warna yang sama.

Lagi pula, siapa juga yang memperhatikan celana dalam? Memangnya orang-orang langsung tahu kalau aku mengenakan celana dalam dengan warna yang sama setiap hari, apa?

Tak masuk akal. Pikiranku bergelayut ke mana-mana gara-gara ulah Elaine yang memberikan beban terlalu besar di hari ini.

Bahkan, celana dalam pun bisa menjadi topik dalam cerita ini.

Sambil melucuti handuk, sesekali kulihat Susanti.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status