Share

78-Menangis

Pintu dengan nomor kamar 18 itu mulai terbuka. Elena berjalan gontai dengan tas yang menggantung ditangan kanannya. Sepulang dari acara fashion week, Mei mengajak Elena untuk mampir ke salah satu restoran. Ingin segera pulang, tapi enggan untuk menolak. Alhasil Elena makan tak berselera. Elena memaksakan diri untuk tetap memakan hidangan itu walau tak banyak. Mei juga sempat bertanya perihal keadaannya, badan yang kurang fit pun menjadi alasan Elena.

Mei menawarinya untuk periksa ke dokter terlebih dahulu, tapi Elena menolak dan meminta untuk pulang saja dan kini ia pun sudah pulang dengan diantar oleh Mei. Pakaian koleksi butik Meisie pun masih melekat pada tubuhnya, Mei mempersilahkan Elena untuk memilikinya. Sungguh Elena sangat berterimakasih.

“Maafkan aku yang telah berbohong,” lirih Elena dengan tas tangan yang tadinya menggantung kini berada di pelukannya.

“Tidak, aku tidak berbohong aku memang sedang sakit. Hatiku sakit,” lirihnya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status