Share

Psalm XXX

Zenith telah salah menduga, ternyata bukan Albern yang menghubunginya. Tapi, Ashmir. Dan sekarang Ashmir ingin bertemu dengannya. Jika pemuda berambut ikal itu telah menemukan lebih banyak petunjuk, itu artinya ia telah mendapatkan lebih banyak bukti yang semakin menyudutkan posisi Albern sebagai tersangka utama dan satu-satunya.

Ingin rasanya Zenith menolak ajakan Ashmir untuk bertemu. Terlalu sakit dan berat rasanya untuk mengetahui semakin banyak kenyataan pahit yang menyudutkan mantan tunangannya itu. Walau bagaimanapun ia masih mencintai Albern, masih sangat mencintainya. Tapi, akhirnya ia menyadari jika semua itu sudah menjadi bagian dan komitmen dari keputusan yantg telah dibuat olehnya. Sebuah konsekuensi yang mesti ia jalani seutuhnya.

Setelah mempertimbangkan segala sesuatunya dengan seksama, Zenith memutuskan untuk menemui Ashmir di Tamani Express, kafe tempat di mana mereka biasa mengadakan janji temu. Tidak seperti biasanya, kali ini ia tampil dengan riasan yang cukup te
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status