Share

Bab : 46 Jika Tak Percaya, Kami Pergi

Mendengar pertanyaan Tat Mo, Kui Bo berpaling dan menatap Thian Sin.

“Kau saja yang jawab, karena kau lebih tahu daripada aku,” Kui Bo berkata.

Thian Sin anggukan kepala, setelah menarik napas dalam-dalam Thian Sin akhirnya mulai bicara.

Thian Sin menceritakan bagaimana puluhan prajurit Yuan berdatangan bahkan sampai ratusan menuju ke selatan tempat dimana mereka mencari pintu jalan rahasian, sesudah para prajurit berhasil di pukul mundur baru di ketahu jika para prajurit tersebut datang karena di pancing seseorang untuk bergerak menuju selatan.

Thian Sin belum memberitahu nama 2 orang yang menjadi penghianat, karena khawatir para pendekar berbalik memusuhi perkumpulan topeng merah.

“Pantas saja kami di utara walau sudah teriak teriak dan membiarkan prajurit Yuan melarikan diri agar memanggil kawan mereka, tetapi tidak ada yang datang, jadi kami memutuskan kembali ke kuil,” Dewa Tongkat Merah angkat bicara setelah mendengar cerita Thian Sin.

“Taihiap tadi mengatakan ada 2 penghianat y
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sabam Silalahi
Mantap bah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status