Share

Kesucian Yang Terenggut

Sudut Pandang Gelmar

Kulajukan kecepatan mobilku. Tujuanku adalah rumah Marco. Memang aku tidak bisa mendeteksi keberadaan Adel, karena mungkin Marco dan gerombolannya sudah membuang semua apa yang melekat di tubuh Adel. Namun, dia lupa, bahwa aku bisa mengetahui plat mobil dari cctv dan wajahnya, yang jelas-jelas adalah Marco.

Hingga sampailah ke sebuah perumahan. Melihat kedatangan orang asing sepertiku, tentu mereka bertanya-tanya. Apalagi malam-malam seperti ini.

“Maaf, ada keperluan apa? Mau bertemu siapa?”

Aku memandang ke arah kedua sekuriti tersebut.

“Saya mau ke rumah Pak Marco.”

“Pak Marco-nya enggak ada. Dia sedang keluar.”

Kali ini satpam yang satunya. Pandangannya menyelidik dari atas sampai bawah. Mencurigai Gelmar.

Gelmar tersenyum. Pria itu lantas turun dari mobil. Dengan menyentuh titik sadar mereka. Mereka langsung pingsan. Membaringkannya ke dalam pos.

“Maafkan saya, Pak. Tapi, saya terpaksa.”

Gelmar memeriksa isi pos tersebut. Dengan mudah dia menemukan rumah dari
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status