Share

Membunuh Cangkirang

Walaupun serangannya tidak memberikan hasil, Barata tidak menyerah, dan dia menyerang Cangkirang dengan lebih intens dan agresif lagi. Dia mengerti seberapa besar ancaman dan kekuatan yang dimiliki oleh makhluk ini. Hanya dengan raungannya saja dia bisa dipukul mundur. Barata tidak terlalu memikirkan risiko yang akan dia terima karena dia sudah tahu potensi malapetaka yang dibawa oleh makhluk ini.

“Manusia, jangan berpikir kau sudah memahami teror yang dibawa olehnya. Kau hanya melihat sebagian kecil kekuatan yang dimilikinya. Hanya karena kau mampu menahan raungannya tidak berarti kau bisa mengalahkannya. Dia berada di atasmu, dan kekuatannya jauh melampaui apa yang kau bayangkan.” Suara sensual itu kembali muncul dan menggoda Barata.

Roh Pusaka Batu Api tak berani berbicara saat Roh Pusaka Kalimedeni membuka mulutnya. Barata yang mendengarnya benar-benar merasa geram. Dia merasa sedang ditonton dan dilecehkan oleh Sang Ratu. Di benaknya tercet
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status