Share

Pemberian Pria Tua

Pria tua itu membiarkan Barata mendekatinya. Duduk tanpa bergerak dan hanya memperhatikan Barata saja. Suasana seketika berubah menjadi lebih mencekam. Ruang di sekitar Barata dan pria tua itu menjadi kosong dan tidak ada udara yang bergerak di dalamnya. Barata tertegun hingga tubuhnya gemetar. Langkahnya terhenti, tatapannya terpaku pada pria tua itu untuk kesekian kalinya, dan dia merasa tak berdaya waktu itu.

“Kita bisa berbicara. Dari awal aku sudah memintamu untuk mendekat dan berbicara di depanku, bukan? Tapi kau tak mau dan menunjukkan sisi kerasmu. Aku tahu semuanya akan dirimu, Barata, termasuk masa lalumu. Aku hanya ingin tahu, apa yang akan kau lakukan seandainya kau berhasil mendapatkan semua pusaka itu?” Pria tua itu berbicara dengan lembut tapi tajam dan suaranya terus membuat Barata gelisah.

Tatapan matanya yang tidak hanya tajam dan dingin membuat Barata bergidik berkali-kali. Walaupun amarahnya tersulut, dia tidak membiarkan kemarahan menge

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status