Share

Chapter 125 - Samenspanning

Malam itu juga, begitu mereka sampai di vila utama milik Hassan Guardian, semua anggota Mike sudah menanti kedatangan mereka di ruang tamu. Agus langsung menghampiri Aryan di depan pintu itu dengan tatapan dingin seperti tidak senang dengan kedatangannya.

“Loh kenapa?” tanya Mike.

“Bukannya kamu yang memintanya untuk datang?”

Namun Mike tak terlalu mempedulikannya dan terus masuk menghampiri yang lainnya yang sudah berdiri menyambut kedatangannya itu. Sementara itu Agus masih dengan dingin mengeluarkan senjata dan nampak seperti ingin memamerkannya pada Aryan.

“Mungkin Mike memilih melepaskan anda waktu itu,” ujarnya menggoyang-goyangkan pistol tersebut di tangannya.

“Tapi jujur saja, aku memungut senjata ini dan bermaksud ingin membunuh anda waktu itu. Jadi jangan sekali-sekali berpikir semua yang terjadi diantara kita sudah selesai,” jelasnya.

Aryan lantas dengan sigap menyi

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status