Share

Chapter 75 - Bagaimana Bisa?

Masih dalam keadaan tergeletak di tanah itu Mansa nampak memeriksa kantong celana dan juga kemeja serta jaketnya. Sepertinya dia sedang mencari sesuatu.

“Ah sial,” gumamnya lirih

“Sepertinya aku meninggalkan HP di ruang kerja.”

<< Bagaimana bisa? >>

“Biarkan aku tidur dulu,” serunya sembari menutup wajah dengan lengan kanannya.

Sementara itu langit yang beberapa saat sebelumnya sudah mulai gelap sekarang menangis meski enggan. Arif dan Basri hanya menengadah ke langit seakan pasrah membiarkan tetesan gerimis itu membasuh wajah mereka dari darah bercampur kotoran debu yang mengering.

Belum sampai tanah di tempat itu basah, Mansa benar-benar sudah tertidur. Basri sedikit tersenyum melihat ketidakpedulian Mansa yang terlelap begitu damai. Diapun berdiri dan nampaknya dia sudah cukup kuat untuk bisa membantu Mansa ikut berdiri. Dia langsung menggendongnya di punggung.

Mereka semua akhirnya meninggalkan semua preman itu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status