Share

Bab 64. Sepenggal Masa Lalu Hitam

Aku tersentak ketika mendengar suara teriakan itu. Itu suara keyko dan Damian yang bersamaan menyentak seseorang. Mungkinkah orang yang tadi masuk ke dalam kamar rawat inapku masih berkeliaran di sini? Mungkinkah itu suruhannya Nenek Sundary?

"Daiva!" Jantungku tiba-tiba terasa berhenti berdetak. Aku merasa sesak dadaku seperti koleps. Kenapa makhluk menakutkan ini ada di sini?

"Ne-nek Sundary," ucapku tergagap dengan suara bergetar. Bibirku gemetar seketika.

"Ada apa, Daiva? Kok sepertinya kamu takut begitu pada Nenek?" Dengan cepat aku menggeleng untuk menghilangkan rasa curiganya. Dia tidak boleh tahu kalau aku sudah mengetahui siapa dia yang sesungguhnya.

"Apa kamu sudah merasa sehat?" Aku mengangguk cepat mendapatkan pertanyaan itu.

"Sekarang kita keluar dari rumah sakit. Nenek sudah membereskan semua biaya adminstrasimu. Kamu ikut Nenek tinggal di rumah Nenek mulai sekarang."

Duarrr!

Aku tersentak mendengar kata-kata Nene

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status