Share

Chapter 44

[Im Aerum’s POV]

Sudah menjadi kebiasaan sehari-hariku untuk menunggu di halte bus setiap berangkat dan pulang sekolah. Tak seperti biasanya halte bus hari ini terlihat lebih sepi. Hanya ada beberapa orang yang nampak sedang menunggu.

Mungkin kalian akan bertanya-tanya mengapa aku tidak diantar oleh kedua orang tuaku. Amma selalu bilang ini untuk membiasakanku agar hidup mandiri. Sebenarnya, aku juga cukup malas harus bangun lebih pagi hanya untuk mengejar bus. Tapi, sepertinya perkataan Amma ada benarnya juga. Lagian jarak antara rumah dan sekolahku tidak begitu jauh.

Sejauh ini aku tidak pernah melihat anak dari sekolahku yang menggunakan bus. Atau setidaknya bertemu denganku di halte bus. Padahal, jarak halte bus ini dari sekolah tidak begitu jauh. Tidak heran, karena mereka selalu diantar oleh kedua orang tua mereka. Bahkan ada beberapa anak yang diantar menggunakan sopir dari agensi mereka. Ini hanya berlaku untuk merek

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status